Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Modern Assalam Surakarta

Pesantren itu kini cukup mentereng di Kartasura. Kehadirannya telah menyedot para santri di wilayah sekitarnya. Pesantren itu tak lain adalah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Pondok ini merupakan hasil gabungan antara Majlis Taklim yang diselenggarakan keluarga H. Abdullah Marzuki dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Punggawan, Assalam sendiri berdiri pada tanggal 1979 dan sumber lain menyebut Assalam berdiri pada tanggal 7 Agustus 1982 di tengah kota Surakarta dengan menempati areal tanah seluas 8000 M. Ponpes Assalam ini adalah salah satu lembaga pendidikan terbaik di Jawa Tengah.

Organisasi Kelembagaan Pesantren Modern Assalam

sumber foto: FB As-Salam

Seirama dengan pertumbuhan para santri, PPMI Assalam tidak bisa dipertahankan lagi di Punggawan. Di Surakarta tak cocok lagi menampung kegiatan seluruh santri, H. Abdullah Marzuki, Direktur Utama sebuah perusahaan penerbitan dan percetakan pada 1985 membangun sebuah kompleks pesantren di kelurahan Pabelan kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo. Kompleks pesantren yang baru tersebut menempati tanah seluas 6,5 Ha. Selain bangunan sekolah dan asrama santri, juga dibangun perumahan guru dan prasarana lainnya yang tanah dan bangunan merupakan wakaf dari Abdullah Marzuki.

Untuk mengelolah PPMI Assalam, pada 1979 dibentuklah Yayasan Majlis Pengajian Islam (YMPI). Yayasan inilah yang mengurus kelancaran belajar mengajar termasuk pengadaan sarana dan prasarana. Sedangkan untuk mengurus pondok pesantren dilakukan oleh dewan guru. Mereka memiliki otonomi sepenuhnya dalam mengelola lembaga pendidikan serta mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.

Ciri Khas dan Keunggulan Pesantren PPMI Assalam

sumber foto: FB As-Salam

PPMI Assalam Surakarta memiliki 4 kelas unggulan. Bukan kelas biasa, 4 kelas unggulan ini dipersiapkan untuk mencetak santri yang berprestasi. Di antaranya:

Kelas olimpiade. Di kelas ini, para santri dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi perlombaan olimpiade sains nasional. Ini menjadi salah satu favorit santri ponpes Assalam Solo.

Tidak sia-sia, para santri yang mengikuti kelas ini berhasil meraih juara 2 tingkat nasional di Universitas Negeri Malang (UNM).

Kelas akselerasi. Sebagaimana sekolah umum di luar lainnya, Pondok Pesantren Modern Islam Assalam  juga menyediakan kelas akselerasi dengan masa studi 2 tahun untuk madrasah tsanawiyah (MTs) dan SMA.

Kulliyatul qur’an wal hadist (KTQ) atau kelas intensif yang bertujuan mencetak para hafidz qur’an dan hadist.

Kelas internasional. Khusus untuk jenjang pendidikan MTs, kelas internasional hadir dengan konsep pendalaman materi sains dan untuk beberapa materi menggunakan full english.  

Beberapa aspek keunggulan inilah yang menjadikan PPMI Assalam Surakarta menjadi salah satu destinasi pendidikan santri bagi masyarakat Jawa Tengah. 

sumber foto: FB As-Salam

Tujuan pendidikan di PPMI Assalam, cukup sederhana, yaitu untuk mengantarkan para santri agar bisa mengaji dan memiliki prestasi di sekolahnya untuk menunjang tujuan tersebut, maka dibukalah lembaga- lembaga pendidikan dengan sistem klasikal. Pembukaan tersebut tentu saja disesuaikan dengan kemampuan yayasan.

  1. Pendidikan Sekolah
sumber foto: FB As-Salam

a. Pada 1982 berdirilah Madrasah Diniyah Awaliyah. Madrasah ini merupakan cikal bakal sekolah-sekolah yang sekarang dikelola PPMI Assalam, Lama belajar di madrasah ini 4 tahun, Kurikulum mengacu pada Kurikulum Departemen Agama. Namun untuk mendorong anak bisa mengaji, maka ditambah dengan program pondok pesantren

b. Seirama dengan berdirinya Madrasah Diniyah, pada tahun yang sama dibuka Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalam. Kurikulum Tsanawiyah ini mengacu pada Kurikulum Departemen Agama yang kemudian ditambah dengan program pondok pesantren. Program tambahan meliputi Ilmu Agama, Bahasa Inggris, dan Arab

c. Pada 1985 dibuka Madrasah Aliyah (MA) Assalam, Kurikulumnya merupakan gabungan dari beberapa kurikulum. Di bidang studi agama. 100% menggunakan kurikulum Departemen Agama, bidang studi umum sepenuhnya menggunakan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Sela. in itu juga ditambah dengan kurikulum PPMI Assalam. Program tambahan ini terdiri dari pendalaman dan penguasaan pengetahuan Agama, bahasa Inggris dan Arab. Sedangkan program studi/jurusan yang dibuka Fisika, Biologi dan Keagamaan.

d Bersamaan dengan berdirinya MA, pada tahun yang sama juga dibuka kelas takhasus Kelas ini sebagai solusi untuk menampung minat calon santn yang tidak diterima dalam tes penyaringan santri baru. Mereka masih bisa sekolah di Assalam lewat kelas takhasus

e. Baru pada 1989 dibuka Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional plus program PPMI Asslam, seperti halnya dengan MA.

sumber foto: FB As-Salam

Dengan berlakunya Kurikulum 1994, dimana antara MTs dengan SMP dan MA dengan SMU, tidak ada perbedaan bidang studi, maka As Salam pun melakukan inovasi pengelolaan pendidikan Inovasi itu terlihat dari kebijakan, untuk program studi umum baik di MA dan SMU dikelola oleh SMU. Sedangkan bidang studi agama dikelola oleh MA. Dengan demikian pendidikan di MA dan SMU As Salam, pada program studi/jurusan yang sama, kualitasnya adalah sama.

  1. Pendidikan Pondok Pesantren
sumber foto: FB As-Salam

Di luar sekolah/madrasah, para santri diwajibkan mengikuti program pondok. Yang dikenal Tarbiyatul al Muta’allimin al Islamiyah (TMI). Waktu belajarnya dua kali sehari, yaitu setelah Salat Shubuh dan Salat Ashar, dengan lama belajar masing-masing 2 jam. Dimana satu jam terdiri dari 40 menit. Program ini dikoordinir oleh Majelis Pembimbing Santri (MPS) bekerjasama dengan Wakil Kepala Madrasah/Sekolah Bidang Kesiswaan.

Adapun materi yang diberikan dan kitab-kitab yang menjadi pegangan wajib bagi santri, ialah Tafsir: Al Quranul Karim, Fiqih: Fiqihus Sunnah, Akidah: Kitabus Sa’adah, Nahwu: Al Muhazzab, Sharaf, Amtsilah Tashrifiyah dan Mustholah Hadits, Mabadi Awaliah.

3. Pendidikan Ekstra Kurikuler yang Unik

sumber foto: FB As-Salam

Berbeda dari yang lain, Pondok Pesantren Modern Islam Assalam memiliki kegiatan ekstrakulikuler yang sangat unik.

Yaitu observatori astronomi. Di mana kegiatan ekstrakulikuler ini secara khusus dibentuk untuk mewadahi para santri yang senang mempelajari dunia perbintangan dan juga ilmu falak. 

Otomatis fasilitasnya juga sangat menarik. Bahkan, Pondok Pesantren Modern Islam Assalam juga memfasilitasi kegiatan ekstrakulikuler ini dengan teleskop utama dan teleskop WO. 

Dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler ini, para santri penggiat observatori asrtronomi bukan hanya bisa mengamati benda-benda yang ada di luar angkasa tapi juga sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah. 

Selain itu untuk menyalurkan minat dan bakat santri, As Salam juga menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler seperti organisasi dan kepemimpinan, pramuka wajib diikuti oleh seluruh santri, koperasi, dakwah dan pengembangan masyarakat. Amaliyah tadris, praktek mengajar wajib diikuti oleh santri kelas VI TMI, dan diskusi serta muhadloroh.

Santri dan Kiai Pesantren Modern Assalam

sumber foto: FB As-Salam

Pada tahun ajaran 1998-2000, jumlah santri PPMI As Salam sebanyak 3.360 orang terdiri 1.639 laki-laki dan 1.721 perempuan. Jumlah tersebut terbagi dalam berbagai jenis dan jenjang pendidikan. Mulai dari MD 46 orang, MTs 1.519 orang, MA 133 orang, SMU 692 orang, Sorogan 825 orang dan Takhasus 145 orang.

Para santri yang belajar di PPMI Assalam berasal dari semua propinsi yang ada di Indonesia. Kebanyakan dari mereka berasal dari orang tua yang ekonominya tergolong kelas menengah ke bawah.

Siswa MTs, MA dan SMU setiap tahunnya lulus 100% dalam Ebtanas. Rata- rata 90% dari lulusan MA dan SMU melanjutkan ke perguruan tinggi. Mereka ada yang di perguruan tinggi agama maupun perguruan tin umum. Tapi ada juga di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Rata-rata 20% dari setiap angkatan, diterima melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN).

Jumlah santri sebanyak itu diasuh dan dibimbing oleh 218 guru dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Mereka adalah alumni-alumni pondok pesantren plus Pendidikan Guru Agama (PGA) 6 orang. Sarjana Muda diploma 11 orang, SI 201 orang Mereka itu lulusan perguruan tinggi umum/ perguruan tinggi agama, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Mesir, Amerika dan Australia. Mereka terdiri dari guru tetap 68,82%, guru tidak tetap dan guru bantuan/ OPK dari Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional 41,28%. Dari jumlah tersebut, hanya guru tetap yang tinggal di komplek PPMI Assalam.

Sarana dan Prasarana Pesantren Modern Assalam

sumber foto: FB As-Salam

Pondok Pesantren Modern Islam Assalam memiliki beberapa gedung dan ruangan yang dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan. Sarana dan prasarana itu meliputi: 72 ruang belajar, 99 kamar asrama putra, 99 kamar asrama putri , dua ruang guru/ustadz, tiga laboratorium, dua perpustakaan, ruang kepala pondok/kiai, ruang pertemuan/aula, dan ruang kantor dan masjid, masing-masing satu buah.

Selain itu, PPMI Assalam juga memiliki sarana dan prasarana untuk pengembangan bakat dan kreativitas para santri. Sarana dan prasarana itu antara lain: lapangan olah raga, gedung untuk kegiatan kesenian dan keterampilan. PPMI Assalam juga menyediakan sarana-prasarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri dan warga pondok pesantren, seperti koperasi, kantin, dan sebagainya.

Seluruh fasilitas gedung yang tersedia berdiri di atas tanah seluas 37,488 m2, dan lapangan olah raga seluas 7.323 m2. Sedang kan luas keseluruhan komplek PPMI As Salam kini 100.233 m2, yang kesemuanya merupakan tanah wakaf.

Usaha Ekonomi Pesantren Modern Assalam

Dalam pendanaan, PPMI Assalam tidak menghadapi masalah. Untuk memenuhi kebutuhan rutin, seperti dana perawatan gedung, gaji/honor guru dan pegawai, keperluan administrasi serta kebutuhan lainnya, termasuk konsumsi bagi para santri, sudah tercukupi dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dari para santri. Sedangkan untuk kebutuhan insidental, pengembangan sarana dan prasarana, yayasan yang mengambil alih.

Kegiatan ekonomi yang dikelola pesantren adalah koperasi, kantin, usaha kesehatan pondok dan lainnya.

Pendaftaran dan Biaya Masuk 

sumber foto: FB As-Salam

Untuk pendaftaran calon santri baru Pondok Pesantren Modern Islam Assalam  dapat dilakukan via online, dengan mengakses website resmi Pondok Pesantren Modern Islam Assalam. 

Pendaftaran santri baru dibagi menjadi 2 jalur.

  • Jalur prestasi dibuka mulai: 22 Oktober 2020 – 31 Desember 2020
  • Jalur reguler dibuka mulai: 22 Oktober – 29 Mei 2021
  • Adapun biaya pendaftaran calon santri baru Ponpes Assalam Solo sekitar Rp. 350.000 ribu rupiah. 

Sedangkan biaya daftar ulang santri baru sekitar 19 juta rupiah (sudah termasuk SPP 1 bulan, uang semester 1 tahun, uang buku 1 tahun, iuran MPP 1 tahun, biaya ta’aruf dan orientasi santri baru, paket fasilitas kamar, paket seragam, dana kesehatan, uang pangkal, tabungan umroh dan sumbangan pengembangan pondok)

Dan biaya SPP perbulannya sekitar 2.5 juta, lumayan untuk ukuran pondok pesantren modern. Tergolong masuk di Islamic Boarding School. 

Alamat Pesantren Assalam Surakarta

Pondok Pesantren Modern Islam Assalam beralamat di Jl. Garuda Mas Pabelan Po. Box 286 Sukoharjo, Surakarta Jawa Tengah.

Untuk informasi selengkapnya, bisa hubungi Pondok Pesantren Modern Islam Assalam di nomor telepon (021) 718741 atau kunjungi website resmi di sini https://assalaam.or.id/

Source: Direktori Pesantren | FB As-Salam | Panduanterbaik

Facebook Comments Box
Exit mobile version