A.Sejarah
Pondok Pesantren Al Fatah Maos yang berdiri pada tahun 1978, pertama kali diasuh dan dipimpin oleh Almarhum Kyai Adib Elyasi.
Pada mulanya lembaga tersebut didirikan untuk para santri yang akan mengaji, santri hanya datang untuk belajar dan kemudian pulang ke rumah. Pada waktu itu beliau hanya menerima santri putra (muslimin).
Para santri pada waktu itu hanya berasal dari sekitar Kabupaten Cilacap, dan kegiatan Pondok Pesantren Al Fatah Maos pada waktu itu diasuh dan dipimpin langsung oleh KH. Adib Elyasi dengan sistem pengajaran klasikal (tradisional).
Adib Elyasi dalam mengajarnya dibantu oleh adik kandungnya yang bernama Ustadz KH. Minhaj Ridhwan. Pada bulan Oktober 1982 beliau KH. Adib Elyasi dipanggil untuk pulang ke rahmatullah dengan usia 50 tahun. Sepeninggalan beliau, kegiatan pondok pesantren mengalami kefakuman (tidak ada kegiatan) selama 2 tahun.
Setelah KH. Adib Elyasi meninggal, dan mengalami kefakuman selama 2 tahun, kemudian pada tahun 1985, pondok pesantren tersebut mulai dirintis kembali oleh Bapak KH. Sualman. KH. Sualman tidak mempunyai pertalian darah dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah Maos yang pertama, tetapi beliau berkeinginan untuk merintis kembali pondok pesantren tersebut. Dan pondok pesantren tersebut diasuh dan dipimpin langsung oleh beliau dengan dibantu oleh Ustadz Chanifuddin dan Ustadz KH. Minhaj Ridhwan.
Pada periode ke dua ini, usaha-usaha KH. Sualman dalam mengembangkan pondok pesantren tersebut antara lain dengan meningkatkan pendidikan, mulai dibuka pondok pesantren untuk putri (muslimat), dan membangun masjid.
Dengan penambahan sistem yang baru tersebut, maka pendidikan bertambah maju dan jumlah santri meningkat. Kemudian pada tahun 1997, KH. Sualman memberikan kepercayaan kepada putranya yaitu KH. Arif Hizbullah, MA, untuk mengasuh dan memimpin Pondok Pesantren Al Fatah Maos. Dan KH. Sualman hanya sebagai penasehat di pondok pesantren tersebut.
Setelah KH. Sualman memberikan jabatannya kepada putranya yaitu KH. Arif Hizbullah, MA, maka sistem pendidikannya mulai dikembangkan lagi yaitu dengan menggunakan sistem pengajaran tradisional dan sistem moderen. Pada periode ke tiga ini, jumlah santri pun mengalami peningkatan.
B.Sistem Pendidikan
Awalnya pesantren ini menggunakan sistem pengajaran klasikal (tradisiional). Namun setelah KH. Sualman memberikan jabatannya kepada putranya yaitu KH. Arif Hizbullah, MA, maka sistem pendidikannya mulai dikembangkan lagi yaitu dengan menggunakan sistem pengajaran tradisional dan sistem moderen. Pada periode ke tiga ini, jumlah santri pun mengalami peningkatan.
Pendidikan Formal
- TK Al Qur’an
- Mts PP Al Fatah Maos
- MA PP Al Fatah Maos
Pendidikan Non Formal:
- Madrasah Diniyah
- Tahfidzul Qur’an
Ekstrakurikuler
- Tahfidzul Qur’an
- Kajian Kitab kuning
- Tahlil
- Imamah
- Khitobah
- Muhadlarah (Latihan Pidato/Dakwah)
- Marchingband
- Komputer
- Pramuka
- Seni Hadroh
- Kursus B. Arab dan B. Inggris
- Ketrampilan Hidup dan Wirausaha
Fasilitas
- Masjid
- Asrama Pesantren
- Gedung Sekolah
- Perpustakaan
- MCK/WC
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Ruang tamu
- Kopontren
- Klinik Kesehatan
- Aula
C.Pengasuh
- Kyai Adib Elyasi
- Minhaj Ridhwan
- Sualman
- Ustadz Chanifuddin
- Arif Hizbullah, MA
D.Alamat dan Kontak
Pondok Putra
Masjid Syamsul Huda: Jl. Raya Maoslor, Maos, Cilacap Jawa Tengah
Kode Pos: 53272
Telepon: (0282) 5267056
Hp : 081327283360
Pondok Putri
Jl. Dukuh Maoslor, Maos, Cilacap, Jawa Tengah
Kode Pos: 53272
Telepon : (0282) 5265117
Hp : 08121578248
Website : http://www.alfatahmaos.com/